Cara Bagaimana Menentukan Kualitas Suatu Software / Aplikasi Web


Memang tidak mudah untuk menentukan kualitas suatu software atau aplikasi desktop maupun web. Teknik cara menentukan kualitas software pun terus berkembang sesuai dengan berkembangnya teknologi saat ini.
Apabila kita mencari bug di dalam software, kita sebenarnya tidak akan mengetahui dengan pasti berapa jumlah bug yang terdapat di dalamnya.

Kendala dalam Cara Menentukan Kualitas Software

Berikut ini beberapa poin yang menjadi alasan kenapa menentukan kualitas software tidaklah mudah.
  • Apabila seorang programmer melakukan pengujian program atas hasil karyanya sendiri, kecenderungan untuk menganggap bahwa program yang dia buat benar-benar bagus dapat saja terjadi. Ini bukan berarti bahwa programmer tidak boleh melakukan pengujian. Pengujian terbatas hanya pada unit testing.
  • Pengujian suatu software memerlukan waktu yang cukup lama. Jadi, apabila programmer juga melakukan pengujian maka tugas utamanya, yaitu membuat suatu program, harus ditunda terlebih dahulu.
  • Apabila seorang programmer melakukan pengujian umumnya dia cenderung tidak melakukan pencatatan terhadap kesalahan yang ditemukan. Bila hal itu dilakukan dapat saja terjadi bug yang telah ditemukan tidak diperbaiki.
Apabila kita kaji lebih jauh, untuk mendapatkan suatu kualitas software yang baik, diperlukan tester program yang terpisah. Akan tetapi sekalipun ada tester, pengujian belum dapat menjamin kualitas software yang baik.
Hal ini tergantung dari beberapa hal seperti perancangan test case yang baik, yang dapat mencakup hampir semua kemungkinan kesalahan program yang terjadi.
Perancangan test case yang kurang baik akan menyebabkan terjadinya test escape. Test escape dapat terjadi karena A low fidelity test system, pengujian sistem yang mencakup hampir semua feature tetapi feature yang sangat penting justru tidak teruji.
Biasanya hal ini terjadi karena engineering yang kurang baik. Kemungkinan yang kedua adalah terjadinya regression test gap, yaitu test case tidak mencakup dimana bug ditemukan. Umumnya ini terjadi karena terbatasnya waktu atau sumber daya.

Kesimpulan Cara Menentukan Kualitas Software

Untuk mendapatkan suatu kualitas software yang baik perlu adanya divisi khusus untuk pengujian software.
Perancangan test case berperan dalam menentukan kualitas software, bila perancangan test casenya tidak mencakup keseluruhan feature yang penting, sehingga dapat terjadi low fidelity test atau regression test gap. Kedua hal ini menyebabkan bug lolos dari pengujian.
Tujuan dari divisi pengujian adalah tidak hanya mencari bug. Lingkup pengujian ini mencakup performa dari software dilihat dari response time bila jumlah data serta user-nya banyak, reliability keandalan dari suatu software, security, efficiency, dan maintainability.
Artikel Cara Menentukan Kualitas Software ini merupakan hasil salinan dari rubrik tanya jawab mengenai pengembangan suatu sistem TI. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca setia disini.

0 comments:

Post a Comment